Tradisi ‘Nguli’ Santri Picu Perdebatan Publik. – Tradisi ‘Nguli’ santri, sebuah praktik yang telah lama mengakar di lingkungan pesantren, kini menjadi sorotan utama publik. Praktik ini, yang melibatkan kegiatan kerja atau pelayanan oleh santri di luar kegiatan belajar mengajar, memicu perdebatan sengit. Apakah ‘Nguli’ merupakan sarana pembentukan karakter dan kemandirian, atau justru membuka celah eksploitasi terhadap anak-anak di bawah umur? Pertanyaan ini menjadi inti dari diskusi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari santri, pengurus pesantren, hingga masyarakat luas.
Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk tradisi ‘Nguli’, mulai dari sejarah, jenis kegiatan, pro dan kontra, aspek etika dan hukum, hingga dampaknya terhadap pendidikan santri. Melalui analisis mendalam, diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai kompleksitas isu ini, serta menawarkan solusi dan rekomendasi untuk mengelola tradisi ‘Nguli’ secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.